Semula Cuma Kasihan, Akhirnya Jadi Selingkuhan

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Donwori -bukan nama sebenarnya- bisa dibilang sosok royal. Pria beristri itu tak segan-segan keluar duit jika sudah merasa kasihan pada orang lain. Ceritanya begini. Pria berumur 35 tahun itu kenal dengan wanita yang seusia dengannya. Sebut saja wanita kenalan Donwori itu dengan panggilan Sephia. Syahdan, Sephia mengirim pesan ke ponsel Donwori.

Isi pesan itu langsung membuat Donwori merasa iba. Sephia melalui pesannya mengabarkan bahwa salah satu orang tuanya dirawat di rumah sakit dan membutuhkan biaya.  Donwori pun langsung terketuk hatinya. Niatnya membantu pun didasari ketulusan hati. Oleh karena itu, Donwori berdiskusi dengan istrinya -panggil saja Karin- guna membahas bantuan untuk Sephia. Karin pun menyetujui keinginan Donwori.

\"Awalnya saya setuju, niatnya membantu,\" ujar Karin. Namun, Sephia ibarat diberi hati minta jantung. Dia makin sering meminta uang, bahkan memoroti Donwori.

\"Lama-kelamaan kurang ajar. Minta-minta uang lagi ke suami saya, terus-terusan,” kata Karin.

Sephia pernah meminta bantuan dengan alasan untuk modal berjualan online. Donwori pun menyanggupinya.

Sebagai kontraktor, Donwori menganggap uang untuk membantu Sephia cuma urusan sepele. Namun, kali ini Donwori mentransfer uang ke wanita lain tanpa sepengetahuan Karin.

Dari situlah Karin mencurigai suaminya punya hubungan spesial dengan Sephia. Karin tak hanya menemukan bukti transfer, tetapi juga melihat obrolan melalui WhatsApp antara suaminya dan Sephia yang penuh kata-kata mesra.

Karin tambah jengkel karena suaminya sering lelet membalas pesannya. Sebaliknya, Donwori cekatan membalas pesan dari Sephia.

\"Mereka juga sempat janjian di luar rumah dan saya tidak mengetahuinya,” ungkap Karin.

Pada saat Karin membutuhkan kehadiran suami, ada saja alasan Donwori menjauh dari istrinya. Namun, ketika Sephia membutuhkan sesuatu, Donwori sigap dan selalu ada.

Sebenarnya Karin telah menasihati Donwori segera menjauh dari Sephia . Akan tetapi, Donwori selalu marah dan memilih pergi.

Permasalahan itu pun berbuntut hingga Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya.  Karin memilih menggugat cerai suaminya.

“Katanya cuma teman, kok kebablasan. Istri dan anak enggak keurus, malah mengurus perempuan lain,” kata Karin. (Radar Surabaya)

Sumber: